FOBIS.ID – Festival Gunung Slamet (FGS) di Purbalingga masuk dalam daftar 110 besar Agenda Pariwisata Kharisma Event Nusantara (KEN) 2024.
Agenda ini diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Kemenparekraf) RI.
KEN adalah inisiatif untuk mengangkat event-event daerah sekaligus sebagai strategi kolaborasi antara Kemenparekraf, Pemerintah Daerah, dan semua pihak.
Utamanya terkait dalam upaya meningkatkan citra pariwisata, menghidupkan sektor pariwisata, serta memajukan ekonomi kreatif di Indonesia.
BACA: Kapan DCF 2024 Dilaksanakan Simak Ini Agenda Dieng Culture Festival
Pada tahun ketiganya, KEN 2024 berhasil menyaring 110 event unggulan dari 252 proposal event dari Dinas Pariwisata Provinsi di seluruh Indonesia.
Salah satunya adalah Festival Gunung Slamet 2024 yang digagas oleh Desa Serang Purbalingga, menjadi satu dari 10 event yang diusulkan oleh Disporapar Jawa Tengah.
Melansir Visit Jawa Tengah, Prayitno, Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Purbalingga, menyampaikan bahwa setelah proses paparan dan seleksi sejak Oktober 2023, FGS berhasil meraih status sebagai salah satu event berkualitas yang ditetapkan oleh Kemenparekraf pada KEN 2024.
Proses seleksi dan kurasi event meliputi tiga tahap utama: seleksi administrasi, konten, dan wawancara.
Di tahun ini, tahapan seleksi melibatkan Tim Kurator yang terdiri dari lima bidang, antara lain Bidang Ide dan Inovasi, Bidang Pemasaran dan Strategi Komunikasi, Bidang Manajemen Kegiatan, Bidang Manajemen Keuangan, dan Bidang Analisis Dampak.
Prayitno berharap kehadiran Festival Gunung Slamet 2024 sebagai salah satu event nasional akan menarik perhatian para wisatawan dan membawa dampak positif yang meluas bagi masyarakat, termasuk para pelaku wisata, UMKM, pengusaha akomodasi, kuliner, dan jasa pariwisata lainnya.
Prestasi FGS ini patut diapresiasi karena mampu bersaing dengan ratusan event lainnya di seluruh Indonesia. Di Jawa Tengah sendiri, hanya tiga kabupaten/kota yang berhasil mengirimkan eventnya ke KEN 2024: Purbalingga dan Banjarnegara masing-masing satu event, Kota Semarang dengan dua event, dan Kota Solo dengan empat event.
Kepala Desa Serang, Sugito, sebagai penyelenggara FGS ke-7, menyampaikan ucapan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Purbalingga melalui Dinas Pariwisata Purbalingga atas dukungan mereka dalam mengangkat FGS ke tingkat nasional.
BACA: Dieng Culture Festival 2024 Masuk Jawa Tengah Calendar of Events Tahun Ini
FGS akan terus diselenggarakan, karena event ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan promosi D’Las Serang ke level yang lebih tinggi.
Sugito menambahkan bahwa Festival Gunung Slamet ke-7 yang akan digelar pada bulan Juli 2024 akan diramaikan dengan Gelar Desa Wisata se-Purbalingga oleh Dinas Pariwisata Purbalingga. Berbagai kegiatan seperti tradisi pengambilan air dari mata air Gunung Slamet, pentas seni tradisional, musik Kabut Lembut Gunung Slamet, pesta gunungan hasil bumi, perang tomat, pameran UMKM dan kuliner lokal, serta kegiatan unik lainnya akan menjadi bagian dari acara Festival tersebut.
