Fitur baru Coinbase transfer gratis ke bank lokal di Singapura merupakan hasil kerjasama dengan Standard Chartered.
Sebagai misi ekspansi internasional, Coinbase dan Standard Chartered jalin kemitraan di Singapura.
Coinbase exchange merupakan salah satu bursa kripto terbesar di Amerika Serikat, yang ingin memperluas market di Asia Tenggara.
Kerjasama ini juga menguntungkan pengguna Coinbase Indonesia.
Mendekatnya Coinbase ke Singapura tentu akan segera berimbas pada Indonesia.
Kami berharap Coinbase juga akan segera menghadirkan fitur yang sama di Indonesia untuk menarik lebih banyak pelanggan.
Meski hasil kolaborasi dengan Standard Chartered Bank baru pada tahap menyediakan layanan baru bagi pelanggan di Singapura.
Namun Coinbase tidak akan menutup mata akan banyaknya penggemar kripto di Indonesia, tinggal menunggu waktu saja.
Transfer Gratis ke Coinbase
Pengguna di Singapura sekarang dapat dengan mudah mentransfer dana mereka dari dan ke akun Coinbase mereka, menggunakan bank lokal mana pun secara gratis.
Kolaborasi ini memungkinkan pengguna di Singapura untuk mencairkan atau menarik aset mereka dari akun Coinbase menggunakan transfer bank.
Fitur Singpass Coinbase
Selain itu, Coinbase telah memperkenalkan Singpass, pengalaman 2-klik yang familiar dan aman yang digunakan oleh orang-orang di Singapura dari aplikasi mereka.
Fitur ini akan lebih memudahkan orang untuk menggunakan platform Coinbase.
Pengumuman ini merupakan bagian dari upaya Coinbase untuk berekspansi secara internasional selama 8 minggu ke depan.
Faktanya, Coinbase telah menerima Persetujuan Prinsip (IPA) dari Otoritas Moneter Singapura (MAS).
Aturan itu berdasarkan Undang-Undang Layanan Pembayaran (PSA) untuk menyediakan layanan token pembayaran digital (DPT) di Singapura.
“Kepatuhan selalu menjadi prioritas utama kami. Coinbase akan terus berusaha untuk menjadi platform yang paling tepercaya dan aman untuk perdagangan aset digital.”
Begitu keterangan dari Hassan Ahmed, Country Director Coinbase Singapura.
Kerjasama Yang Menarik
Kemitraan Coinbase dan Standard Chartered telah menarik perhatian dari Bloomberg.
Bloomberg menulis bahwa momen Coinbase dalam mendapatkan mitra perbankan baru patut dicatat sebagai sejarah baru.
Karena beberapa perusahaan crypto, manajer aset, dan hedge fund sedang berjuang untuk menemukan mitra serupa di AS setelah gejolak sektor perbankan baru-baru ini.
Integrasi perbankan dan kripto cukup menarik dan kontras, mengingat latar belakang mereka yang berbeda.
Namun tragedi kripto pada 2022 kemarin mengingatkan beberapa stakeholder-nya untuk lebih mencari formulasi yang aman bagi pemilik aset.
Pembayaran Real Time
Kemitraan antara Coinbase dan Standard Chartered akan memungkinkan pengguna untuk melakukan dan menerima pembayaran secara real-time
Langkah ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis Coinbase, yang ingin berekspansi ke pasar lain di kawasan Asia-Pasifik (APAC).
Seperti Indonesia, Filipina, dan Vietnam, yang semakin tertarik untuk memiliki dan menggunakan kripto.
Hassan Ahmed mengatakan bahwa Asia Tenggara sebagai wilayah yang maju dalam hal kripto.
Hal ini bisa dilihat dari semakin banyak permintaan untuk menyimpan dan menggunakan kripto di pasar seperti Filipina dan Indonesia.
Asia Tenggara juga merupakan pusat inovasi untuk tren seperti web3 gaming yang berkembang pesat di Vietnam.
Tentu hal itu merupakan peluang pasar yang besar bagi kripto.
Singapura Sebagai Pasar Strategis
Coinbase juga melihat Singapura sebagai pasar yang strategis untuk klien institusional.
Selain negara-negara di Asia Tenggara, Australia dan Jepang juga merupakan pasar penting di wilayah APAC yang lebih luas.
Berita tentang ekspansi Coinbase ke Singapura muncul setelah co-founder & CEO perusahaan bicara tentang prioritas perusahaan.
Brian Armstrong, mengatakan bahwa mereka memprioritaskan pertumbuhan internasional setelah mengurangi jumlah karyawan.
Blockchain layer-2 Baru Milik Coinbase
Coinbase juga telah meluncurkan Base, sebuah blockchain layer-2 (L2) yang dibangun menggunakan OP Stack dari Optimism.
Penggunaan Stack dari Optimism merupakan sebuah langkah Coinbase untuk berkembang di luar jaringan Ethereum.
Base tidak akan terbatas pada jaringan Ethereum.
Tetapi juga akan memberikan akses yang mudah dan aman ke jaringan L2 seperti Optimisme dan ekosistem blockchain lainnya seperti Solana.
Baca juga: Apakah Robot Trading Legal? Simak Penjelasan OJK dan Bappebti
Coinbase telah mengatakan bahwa ini akan memungkinkan pengembang untuk secara langsung mengintegrasikan produk mereka dengan Base dan menyediakan fiat on-ramp.
Perusahaan bahkan menargetkan sekitar 110 juta pengguna terverifikasi dan sekitar $ 80 miliar aset di ekosistem Coinbase.
Kolaborasi antara Coinbase dan Standard Chartered di Singapura menyediakan cara yang nyaman dan aman bagi pengguna untuk mengakses aset kripto mereka.
Kenyamanan ini diharap akan berkontribusi pada perluasan industri kripto di kawasan Asia-Pasifik.
