JAKARTA – Direktur Utama Perum Bulog, Budi Waseso, memberikan prediksi yang menenangkan terhadap fluktuasi harga beras di pasar.
Menurutnya, harga beras kualitas medium berpotensi turun di bawah Rp11.000 per kilogram dalam waktu dekat.
Hal ini dikaitkan dengan kebijakan pemerintah yang akan mendistribusikan Bantuan Sosial (Bansos) pangan sebesar 10 kilogram dalam kurun waktu 3 bulan mendatang.
Namun, Budi Waseso memperingatkan bahwa penurunan harga beras tidak akan terjadi secara mendadak.
“Pedagang yang telah membeli beras dengan harga tinggi tentu memiliki pertimbangan tersendiri dalam menentukan harga jualnya. Oleh karena itu, kita harus mengantisipasi penurunan harga yang bertahap,” ujarnya.
Selain dampak positif terhadap harga beras, distribusi Bansos pangan ini juga diharapkan mampu memainkan peran penting dalam mengendalikan inflasi.
Proyeksi yang diberikan oleh Waseso menunjukkan bahwa tingkat inflasi bisa stabil di angka 3% hingga 4%.
Sebagai informasi tambahan, data terbaru dari laman resmi Bank Indonesia menunjukkan bahwa rata-rata harga beras medium saat ini berada di Rp14.100 per kilogram.
Sementara untuk beras kualitas medium 2, harganya dipatok di Rp13.900 per kilogram. Dengan distribusi Bansos pangan yang akan dilakukan, diharapkan dapat memberikan kelegaan bagi masyarakat dalam memenuhi kebutuhan pangan sehari-hari.
Penyelenggaraan Bansos pangan ini semakin menunjukkan komitmen pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat di tengah tantangan ekonomi yang ada.(*)
