Fobis.ID > News > Kenali Apa Itu Robot Trading, Jangan Gampang Tergiur Auto Kaya Malah Tertipu

Kenali Apa Itu Robot Trading, Jangan Gampang Tergiur Auto Kaya Malah Tertipu

Lagi, kasus penipuan robot trading oleh Wahyu Kenzo gemparkan Surabaya. Siapa yang menduga bahwa crazy rich Surabaya ini mendapatkan harta dari cara menipu.

Konon Wahyu Kenzo menawarkan produk investasi berupa robot trading yang bekerja secara otomatis menganalisa dan melakukan investasi.

Dalam keterangan Polda Jawa Timur, Wahyu Kenzo berhasil menipu 25 ribu investor dengan total kerugian mencapai 9 triliun rupiah.

Sebuah jumlah yang fantastis, mengingat sudah begitu banyak kasus penipuan serupa. Kalian tentu ingat tentang Binomo kan?

Padahal literasi investasi sudah sering OJK dan pihak perbankan lakukan, tapi masih saja banyak orang bisa kena tipu.

Modus operasi Wahyu Kenzo sebenarnya adalah trik lama, yaitu memberi bukti bahwa uang investor bisa berlipat dengan fantastis.

Kemudian dia mengiming-imingi investor untuk investasi lebih banyak, pada saat itulah uang si investor ditilep dan digunakan untuk menipu investor lain.

Oleh karena itu, kalian harus waspada terhadap modus investasi semacam ini.

Kalian juga perlu tahu apa itu robot trading, agar tidak mudah terbuai iming-iming investasi yang fantastis dan waktu yang cepat.

Apa itu Robot Trading?

Robot trading atau biasa disebut robot forex adalah sistem perdagangan otomatis pada bursa.

Robot bekerja menggunakan algoritma untuk melakukan transaksi di pasar keuangan secara otomatis.

Robot forex dapat beroperasi 24 jam sehari untuk mendeteksi peluang pasar dan melakukan perdagangan sesuai strategi yang ditetapkan.

Robot forex yang juga sering disebut Expert Advisor (EA), merupakan software khusus yang bekerja secara otomatis mencari peluang open trade terbaik untuk para trader.

Robot forex mampu memaksimalkan keuntungan trader.

Namun perlu diingat bahwa kemunculan robot forex ini dimanfaatkan oleh oknum yang tidak bertanggung jawab dan memicu berbagai kasus penipuan.

Oleh karena itu, trader harus waspada dan memahami keuntungan serta kerugian robot forex sebelum menggunakan aplikasi tersebut.

Resiko Robot Trading

Resiko utama robot trading adalah kurangnya kontrol manusia.

Karena perdagangan dilakukan secara otomatis oleh algoritma, investor kehilangan kendali langsung atas strategi dan keputusan perdagangan.

Hal ini dapat menyebabkan robot melakukan perdagangan yang salah atau merugi jika terjadi perubahan pasar yang tidak terdeteksi.

Selain itu, robot forex rentan terhadap manipulasi pasar karena perdagangan yang tidak mendapat pengawasan ketat.

Masyarakat yang tertarik dengan kegiatan trading seringkali mengandalkan robot forex untuk meningkatkan cuan.


Logika Robot Trading Terbatas

Meskipun desain utama robot trading adalah menjalankan instruksi perdagangan secara otomatis.

Namun tidak semua situasi pasar dapat diprediksi dengan algoritma atau formula matematika yang ada.

Robot trading forex tidak dapat memperhitungkan faktor-faktor fundamental seperti berita ekonomi atau politik yang dapat mempengaruhi pergerakan pasar valas.

Oleh karena itu, trader perlu selalu memantau kondisi pasar dan melakukan penyesuaian terhadap instruksi perdagangan yang dihasilkan oleh robot trading forex.

Robot Trading Perlu Pengaturan yang Tepat

Penggunaan robot trading forex membutuhkan pengaturan yang tepat dan akurat agar dapat berjalan dengan optimal.

Hal ini meliputi pengaturan parameter seperti stop loss, take profit, dan ukuran lot yang harus disesuaikan dengan strategi trading yang digunakan.

Jika pengaturan tidak tepat, robot forex dapat menghasilkan instruksi perdagangan yang salah dan berpotensi merugikan trader dan investor.

Ketergantungan Pada Teknologi

Penggunaan robot forex juga membuat trader menjadi lebih bergantung pada teknologi.

Jika terjadi masalah pada koneksi internet atau komputer yang digunakan, maka robot trading forex tidak dapat berjalan dengan baik.

Gangguan koneksi semacam ini dapat mengakibatkan kerugian bagi trader.

Rentan Terhadap Kecurangan

Seperti yang telah disebutkan sebelumnya, kehadiran robot forex juga dimanfaatkan oleh oknum tidak bertanggung jawab untuk melakukan penipuan atau scam.

Trader perlu berhati-hati dalam memilih robot forex yang akan digunakan.

Pastikan bahwa robot tersebut berasal dari pihak yang terpercaya dan memiliki reputasi yang baik.

Trader juga perlu memastikan bahwa penggunaan robot tersebut dapat memperkuat strategi trading yang digunakan.

Juga dapat menghasilkan keuntungan yang optimal.

Oleh karena itu, pemilihan robot forex yang berkualitas dan pengaturan yang tepat sangat penting dalam mengoptimalkan penggunaan robot forex.

Robot Trading Membutuhkan Keterampilan Trader

Robot forex memang bisa berjalan otomatis, tetapi pengguna tetap harus mengontrol.

Jika terjadi perubahan kondisi pasar yang tidak terduga, pengguna harus segera mengambil tindakan karena robot forex tidak dapat berbuat apa-apa.

Oleh karena itu, pengguna harus memiliki keterampilan dalam menguasai kondisi pasar valas.

Butuh Biaya Tambahan

Penggunaan robot forex memerlukan biaya tambahan seperti membeli software dan biaya sewa VPS.

Biaya ini dapat lebih besar dibandingkan dengan trading manual, terutama jika Anda ingin membeli robot forex berkualitas tinggi.

Tidak Semua Broker Mengizinkan

Tidak semua broker valas mengizinkan penggunaan robot trading dalam platform mereka.

Karena robot forex dapat menjalankan ratusan hingga ribuan order market dalam waktu singkat.

Jjika terlalu banyak trader yang menggunakan aplikasi ini pada saat bersamaan, server broker dapat terbebani dan mengakibatkan masalah dalam kegiatan trading.

Hanya Berlaku di Kondisi Pasar Tertentu

Robot Forex tidak dapat melakukan scalping, yang merupakan salah satu teknik trading yang berisiko tinggi tetapi dapat memaksimalkan keuntungan jangka panjang.

Selain itu, aplikasi robot tidak dapat mengatasi kondisi pasar yang fluktuatif.

Meskipun aplikasi robot memiliki keunggulan dalam membaca situasi pasar, namun pelaku pasar harus tetap waspada.

Saat ini, aplikasi robot tidak hanya digunakan dalam trading valas tetapi juga dalam berbagai aset lain seperti saham dan cryptocurrency.

5 Cara Hindari Penipuan Robot Trading

Sudah banyak kasus penipuan investasi dari tahun ke tahun, tapi masyarakat kita tampak belum kapok juga.

Kenali Apa Itu Robot Trading, Jangan Gampang Tergiur Auto Kaya Malah Tertipu

Penting untuk mengingatkan diri kita dan orang sekitar kita untuk tak mudah tergiur investasi, apalagi jika diperkenalkan oleh perorangan.

Baca juga: 10 Game Penghasil Uang 2023 Terbaru dan Tercepat (Terbukti)

Biasanya broker investasi resmi mempunyai lembaga terpercaya, seperti perbankan dan lembaga sekuritas yang sudah terdaftar OJK.

Ini 5 langkah yang perlu kita lakukan untuk mengantisipasi penipuan investasi, salah satunya dengan modus robot.

1. Lakukan Riset Terlebih Dahulu

Lakukan riset untuk mengetahui reputasi dari robot trading yang ditawarkan.

Anda dapat membaca ulasan dan komentar dari pengguna lain yang sudah pernah menggunakan robot tersebut.

Jangan langsung tergiur dengan iming-iming keuntungan yang besar tanpa melakukan riset terlebih dahulu.

Apalagi ternyata nama aplikasi robot yang ditawarkan tidak ada informasinya di internet.

2. Waspadai Penawaran Yang Terlalu Bagus

Jangan mudah tergiur dengan penawaran yang terlalu bagus dari robot. Pastikan bahwa penawaran tersebut masuk akal dan sesuai dengan kondisi pasar yang sebenarnya.

3. Periksa Izin Broker

Pastikan broker yang Anda gunakan memiliki izin resmi dari badan pengawas perdagangan berjangka seperti BAPPEBTI.

Hal ini dapat memberikan kepastian bahwa broker yang Anda gunakan adalah broker yang resmi dan terpercaya.

4. Jangan Mudah Memberikan Akses

Jangan memberikan akses ke akun trading Anda kepada orang atau pihak yang tidak dikenal.

Pastikan bahwa robot trading yang ingin Anda gunakan telah diuji coba terlebih dahulu dan memiliki keamanan yang memadai.

5. Periksa Transaksi Secara Berkala

Periksa transaksi Anda secara berkala dan pastikan bahwa tidak ada transaksi yang mencurigakan atau tidak sesuai dengan instruksi yang Anda berikan kepada robot.

Jika ada transaksi yang mencurigakan, segera hubungi broker atau penyedia robot untuk mendapatkan bantuan.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar