Perkembangan laptop touchscreen saat ini cukup pesat. Kini para produsen laptop bersaing memasarkan laptop dengan layar taouchscreen.
Kelebihan Laptop touchscreen yaitu memberikan kemudahan dan fleksibilitas bagi para penggunanya.
Sebab mayoritas laptop touchscreen bisa diubah menjadi tablet, dengan cara layarnya bisa dilepas padang atau engselnya bisa 360 derajat.
Baca Juga : Laptop Gaming Terjangkau, Ini Spesifikasinya
Lantas apa saja laptop touchscreen yang bagus di pasaran?
Bagi Anda yang akan membeli produk laptop touchscreen, tim Fobis sudah merangkum beberapa rekomendasi laptop touchscreen :
1. Dell XPS 13 9310
Dell XPS 13 9310 merupakan laptop dengan touchscreen bertenaga. Karena dengan desain body ramping namun kinerjanya tetap kuat dan kokoh.
Dell XPS 13 9310 hadir dengan CPU Intel Core i7 generasi ke-10 dan dikemas dengan RAM 32GB.
Kombinasi keduanya menghasilkan kinerja secepat kilat yang akan memuaskan setiap pengguna.
Layar 13,4 inci anti silau adalah panel layar sentuh yang tajam dan presisi.
Layar sentuhnya responsif tetapi bisa sedikit lambat, namun Dell tidak menyertakan stylus Pen dalam kotak pembelian.
Baca Juga : Harga 5 Juta Bisa Gaming! 5 Laptop Murah Worth It Tahun 2023
Keyboard memiliki tombol yang empuk meskipun mungkin terasa sempit bagi sebagian pengguna.
Konektivitas laptop ini terdiri dari dua port USB-C Thunderbolt 3 dan pembaca kartu microSD.
Dell XPS 13 9310 memiliki bodi aluminium, dan terasa padat, yang merupakan bukti kualitas pembuatannya.
2. ASUS Zenbook Pro Duo 15 OLED 12 Gen 15.6
Saat Anda memikirkan laptop, mungkin layar ganda tidak terlintas dalam pikiran.
Desain yang ringkas tampaknya tidak sesuai dengan fitur atau kemampuan tipikal komputer desktop.
Asus ZenBook Pro Duo hadir untuk memberi tahu bahwa Anda membutuhkan laptop layar ganda.
Menampilkan CPU Intel Core i9 generasi ke-12, ZenBook Pro Duo memiliki RAM 32GB dan penyimpanan 2TB.
Ini juga memiliki grafik diskrit dalam GPU NVIDIA GeForce RTX 3060. Pengaturan layar ganda ZenBook Pro Duo adalah tempat keajaiban terjadi.
Layar utamanya berukuran 15,6 inci 4K OLED, dengan layar kedua terpasang di bodi laptop. Asus menyebut layar kedua sebagai ScreenPad Plus, dengan panjang 14 inci, 4K.
Layar ini dapat digunakan untuk memperluas layar utama atau membagi jendela dan aplikasi pada kedua layar, benar-benar impian para multitasker.
Kedua layar memiliki kualitas warna yang sangat baik, meskipun item dapat terlihat agak sempit dari layar utama ke layar kedua.
Kedua panel adalah layar sentuh, dan pena Asus Stylus menyertai laptop pada box pembelian.
Tentu ada harga yang harus Asus bayar dengan inovasi dua layar ini, yaitu bobot ZenBook Pro Duo yang cukup berat.
Laptop ini dibalut oleh kasing logam yang keras, mengkilap dan agak berat dengan tebal sekitar 5,8 cm.
Keyboardnya mampu digeser ke bawah dan dipersempit karena ScreenPad Plus memerlukan palm rest yang disertakan dan dapat dilepas.
Gabungkan ini dengan masa pakai baterai yang buruk, dan ZenBook Pro Duo lebih merupakan desktop alternatif daripada laptop portabel yang sebenarnya.
Terlepas dari kekurangannya, ZenBook Pro Duo adalah laptop berperforma cepat dengan fitur yang mungkin tidak Anda sadari.
Mungkin layar ganda akan menjadi fitur standar pada laptop masa depan, hanya waktu yang akan menjawabnya.
3. HP Spectre X360-13t
HP Spectre x360-13t mengemas sejumlah fitur yang mengejutkan ke dalam laptop yang cukup kecil.
Spectre x360-13t adalah laptop 2 in 1 konvertibel dengan CPU Intel 10th gen quad-core Core i7-1065G7.
Memiliki RAM 16GB, penyimpanan 1TB (SSD M.2 yang dapat diganti), dan panel layar AMOLED 4K 13,3 inci.
Meskipun bezelnya nampak tipis, namun x360 memiliki kamera yang sangat kecil pada bagian atas layar yang dapat memanfaatkan keamanan Windows Hello.
Keyboard memiliki rasa yang nyaman dan lebih taktil dengan tombol yang lembut dan enak untuk bekerja.
Spectre x360-13t mempunyai daya tahan baterai hingga 22 jam, sesuatu yang tentunya sangat diharapkan dari laptop masa kini.
Layar sentuh x360-13t sangat cepat dan responsif, dengan bonus HP Stylus Pen untuk penggunaan layar sentuh yang lebih akurat.
CPU empat-inti mungkin tampak berlebihan untuk laptop konvertibel 13,4 inci, 2-in-1.
Tetapi kekuatan itu memungkinkan Dell XPS merupakan perangkat kecil, namun produktif.
Meskipun harganya mahal, ini adalah pilihan yang sempurna sebagai laptop layar sentuh.
Beberapa dari sedikit kekurangan x360-13t adalah resolusi 16:9, yang tampaknya ketinggalan zaman.
Karena saat ini hampir semua laptop menggunakan resolusi 16:10. Bloatware khas HP juga sedikit menyebalkan, meski kedua hal ini tak mengurangi keunggulan laptop layar sentuh.
