Final Liga Champions, Rudiger Jadi Motivator Inter Untuk Hentikan Pergerakan Haaland

Inter Milan Siapkan Strategi Khusus

Pelatih Inter Milan nampaknya sudah menyiapkan strategi khusus untuk meredam semua serangan dari Manchester City.

Namun Inzaghi juga memiliki perhatian khusus bukan hanya ke Haaland namun semua pemain City sangatlah berbahaya.

Jika Haaland tidak bisa mencetak gol, maka pemain lainnya sangat memiliki peluang besar untuk mencetak gol pula.

Jika merujuk pada permainan Real Madrid pada leg pertama semifinal Liga Champions, memang Haaland tidak berkutik sama sekali.

Namun ini bukanlah tentang Haaland, pemain City memiliki peluang besar untuk mencetak gol.

Salah satunya yaitu Kevin De Bruyne yang berhasil menyumbangkan satu gol pada pertandingan tersebut.

De Bruyne mamang berposisikan sebagai gelandang serang, akan tetapi kecerdasan dalam membaca permainan sangatlah baik.

Ia sebagai salah satu pemain gelandang terbaik saat ini, berkat penampilan gemilangnya mampu memberikan kontribusi setiap gol yang Haaland lesatkan .

Umpannya yang sangat akurat dan pergerakan untuk mendistribusikan bola ke segala lini membuat ia sebagai jendral lapangan tengah andalan Pep Guardiola.

Maka dari itu, sang pelatih Simone Inzaghi tidak hanya memberikan fokusnya untuk menjaga Haaland.

Baca juga: Jadwal Final Liga Champions Manchester City vs Inter Milan! Link Nonton Live Streaming, dan Prediksi Pertandingan

Akan tetapi semua pemain City harus diwaspadai betul, ujarnya.

Selain itu, strategi khususnya ini akan sedikit berbeda lantaran mereka telah melihat cara bermain Manchester City belakangan ini.

Ia juga mengakui bahwa City memanglah tim yang sangat kuat dan tidak akan merelakan timnya menyerah begitu saja.

Inter Milan Punya Modal Bagus

Inter Milan juga mendapatkan suntikan modal yang sangat bagus, dimana mereka berhasil menjaga kemenangan dalam 11 pertandingan terakhirnya.

Satu-satunya kekalahan selama rentetan tersebut, ketika Inter takluk dari sang juara Napoli.

Lini belakan yang sangat soulid membuktikan dengan catatan hasil lima clean sheet dalam sebuah pertandingan eliminasi.

Kemampuan bertahan yang baik menjadi kunci untuk menaklukan serangan berbahaya dari Manchester City yang bisa begitu mudah untuk melesatkan sebuah gol.

Selain lini pertahanan yang bagu, Nerazzurri mempunyai kekuatan serangan yang mematikan dengan duet pemain veteran Dzeko dan Lautaro Martinez.

Nerazzurri merasakan untuk mengakat piala Liga Champions sebanyak tiga kali dalam sejarah klub.

Sementara dalam pertandingan final ini merupakan pertama kalinya sejak 13 tahun silam Inter untuk mencapai partai puncak.

Memang tidak ada yang pasti dalam sebuah pertandingan sepak bola, terutama untuk mendapatkan juara Liga Champions yang semua klub idamkan.

Ini hanyalah pertandingan dengan tempo waktu 90 menit untuk menentukan siapa yang keluar sebagai juara.

Jika hasil masih imbang sama kuat, akan perlu ada tambahan 30 menit dan berlanjut ke adu penalti.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar