Kamu mungkin di minta untuk memberikan informasi tambahan atau verifikasi identitas untuk membantu memulihkan akses ke akun kamu.
Namun, kali ini twitter kenapa di batasi merupakan kebijakan dari Elon Musk yang tak terduga.
BACA JUGA : Insidious The Red Door Tayang 7 Juli di Bioskop Indonesia? Baca Sinopsis Film Horor Ini Lebih Dulu
Melalui postingan pada akun Twitter pribadinya, Elon Musk memberi pernyataan bagi pengguna tak terverifikasi (tak berbayar) per harinya hanya bisa membaca 600 cuitan. Lalu di tambah menjadi 800 kicauan.
BACA JUGA : LAGI, BPOM Temukan 13 Kosmetik Berbahaya 2023, Gagal Cantik Malah Beresiko Kanker Kulit
Sementara untuk pengguna baru yang tak terverifikasi tetap bisa membaca namun hanya 300 cuitan (di tambah menjadi 400 merujuk kicauan terbaru kang Elon).
Bahkan pengguna Twitter yang terverifikasi pun tetap kena dampaknya karena ikut di batasi. Pengguna terverifikasi hanya membaca 6000 cuitan (di tambah jadi 8000).
BACA JUGA : Saldo Dana Gratis di Google Play Store Langsung Cair, Ini Dia Daftar Aplikasinya !
Twitter Kenapa Dibatasi? Ini Alasan Elon Musk
Di kutip dari cuitan Elon di Twitter, alasan Elon melakukan tindakan itu adalah di dasari karena jumlah data yang di ambil (scraping) dari platform media sosial itu sangat besar.
Selain itu Elon juga mengaku ada manipulasi sistem data di Twitter yang cukup tinggi sehingga dia menempuh jalur itu.
Namun, Elon memberi penjelasan lebih lanjut tentang manipulasi sistem ini sehingga meninggalkan kesan yang misterius.
Apa yang dilakukan bos besar Twitter itu di sebutnya sebagai tindakan darurat sementara. Elon melihat adanya pengambilan data besar-besaran yang menyebabkan kualitas layanan untuk pengguna biasa menurun.
Kebijakan Elon Musk yang mendadak tersebut tentu saja menuai reaksi dari banyak pengguna Twitter. Pengguna langsung berkeluh kesah karena linimasanya tidak bisa di refresh karena di nilai sudah melewati batas.
