FOBIS.ID- Cara membuat kartu kredit tanpa slip gaji dan gampang di ACC sangat penting untuk di ketahui.
Apalagi untuk Anda yang bekerja sebagai wirausahawan, freelance, dan lainnya yang bukan karyawan di perusahaan.
Mungkin yang ada di pikiran Anda, membuat kartu kredit tanpa slip gaji adalah sesuatu yang mustahil.
BACA JUGA : Cara Buat Kartu Kredit Mandiri Online, Terbaru dan Terlengkap
Namun sebenarnya masih bisa Anda lakukan dengan cara lain misalnya menggunakan virtual credit card, rekening koran dan secured credit card.
BACA JUGA : Ini Cara Mengatasi ATM Mandiri Terblokir Tanpa Harus ke Bank
Kalau Anda ingin tahu cara-cara tersebut, pada artikel ini akan kami ulas dengan lengkap.
Ngomong-ngomong soal kartu kredit, salah satu syarat wajib yang harus ada memang fotokopi slip gaji nasabah.
BACA JUGA : Cara Transfer Lewat Livin Mandiri ke Bank Lain Mudah
Bank berkepentingan melihat informasi secara rinci tentang perusahaan calon nasabah djuga berapa besar gajinya melalui slip tersebut.
Sehingga bank bisa menentukan apakah calon nasabah bisa memiliki kartu kredit tanpa khawatir macet di tengah jalan, karena sulit membayar tagihan.
Kabar baiknya, saat ini slip gaji bukan lagi menjadi salah satu syarat wajib. Pasalnya, banyak calon nasabah yang berprofesi sebagai pengusaha maupun freelance.
Cara Membuat Kartu Kredit Tanpa Slip Gaji
Untuk itu, aturan menyertakan slip gaji sekarang bukanlah syarat yang harus nasabah lampirkan.
Jika kamu bukan seorang karyawan perusahaan, bisa menggunakan beberapa cara di bawah ini untuk mendapatkan kartu kredit.
1. Menggunakan Secured Credit Card
Salah satu cara membuat kartu kredit tanpa slip gaji yang dapat Anda pertimbangkan adalah dengan menggunakan secured credit card.
Secured credit card merupakan jenis kartu kredit yang dijamin dengan deposito yang Anda berikan kepada bank.
Dengan memberikan jaminan ini, Anda dapat memperoleh persetujuan untuk mengajukan kartu kredit tanpa perlu menunjukkan slip gaji.
Untuk mendapatkan secured credit card, Anda perlu menyiapkan sejumlah uang yang akan dijadikan deposito.
Jumlah deposito ini umumnya memiliki batasan minimum, seperti minimal Rp3 juta.
Namun, Anda juga dapat memilih untuk mendepositokan jumlah yang lebih besar, yang kemudian akan mempengaruhi besar limit kartu kredit yang Anda miliki.
Keuntungan menggunakan secured credit card adalah Anda tidak perlu memberikan informasi terkait status pekerjaan atau penghasilan Anda kepada pihak bank.
Selain itu, jika Anda mengalami kesulitan dalam membayar cicilan kartu kredit di masa depan, pihak bank sudah memiliki jaminan dari uang deposito Anda.
Dengan demikian, mereka dapat memotong pembayaran cicilan secara otomatis dari deposito yang Anda berikan.
Sebagai tambahan informasi, deposito adalah jenis tabungan yang tidak dapat diambil dalam jangka waktu tertentu.
Biasanya, pihak bank juga memberikan bunga atas deposito yang Anda miliki.
2. Menggunakan Virtual Credit Card
VCC dapat menjadi solusi bagi Anda yang hanya membutuhkan kartu kredit untuk transaksi dalam waktu singkat, terutama untuk berbelanja secara online di luar negeri.
VCC umumnya di gunakan untuk transaksi online internasional, di mana kartu kredit biasa seringkali di perlukan.
Beberapa bank yang menyediakan fasilitas VCC antara lain bank BNI dengan VCN, bank Mandiri dengan VCC, KlikPay BCA, dan CIMB Niaga dengan OctoPay.
Di antara banyaknya pilihan, OctoPay CIMB Niaga sering menjadi favorit karena proses pembuatannya yang relatif mudah.
Anda tidak perlu menyertakan slip gaji sebagai persyaratan wajib, namun Anda di haruskan untuk memiliki rekening tabungan di CIMB Niaga.
Setelah memiliki rekening tabungan, proses pembuatan VCC berikutnya akan menjadi lebih mudah. Biasanya, VCC akan selesai d iproses dalam waktu 1-3 hari.
Ketika VCC sudah jadi, Anda akan di berikan 16 digit nomor VCC yang dapat digunakan untuk melakukan berbagai transaksi online.
Selama bertransaksi, dana yang di gunakan akan diambil dari saldo rekening tabungan yang Anda miliki pada saat pembuatan VCC.3.
3. Menggunakan Rekening Koran
Dengan menggunakan rekening koran, pihak bank dapat melihat catatan lengkap tentang aliran dana nasabah selama beberapa bulan terakhir.
Ini mencakup catatan setoran ke bank, penarikan uang dari ATM, transfer uang, serta transaksi kredit dan debit lainnya.
Dengan informasi yang terdapat dalam rekening koran, bank dapat menilai apakah aliran dana Anda cukup lancar dan apakah Anda memiliki kemampuan untuk membayar tagihan kartu kredit tanpa masalah.
Untuk mempermudah proses pengajuan, calon nasabah biasanya akan melakukan penyesuaian terhadap aliran dana pribadi mereka terlebih dahulu.
Ini bisa dilakukan dengan cara menyetor sejumlah uang ke rekening bank dan kemudian mengambilnya kembali secara bertahap.
4. Menggunakan Kartu Kredit Lain
Jika Anda telah memiliki kartu kredit lain dengan catatan pembayaran yang baik, ini dapat menjadi bukti yang kuat bagi bank bahwa Anda memiliki kedisiplinan dalam mengelola tagihan kartu kredit.
Hal ini dapat menjadi jaminan bagi bank untuk menyetujui permohonan pembuatan kartu kredit baru, meskipun Anda tidak dapat melampirkan slip gaji.
Namun, perlu di ingat bahwa bank akan melakukan pengecekan terlebih dahulu terkait riwayat penggunaan kartu kredit Anda sebelumnya.
Mereka akan melihat apakah Anda membayar tagihan kartu kredit secara tepat waktu dan disiplin, seberapa lama Anda telah memiliki kartu kredit tersebut, serta seberapa baik skor kredit Anda.
Jika riwayat penggunaan kartu kredit Anda sebelumnya memperlihatkan kedisiplinan dalam membayar tagihan, kemungkinan besar bank akan dengan mudah menyetujui permohonan pembuatan kartu kredit baru Anda.
5. Menggunakan Rekomendasi Suami atau Istri
Salah satu cara yang dapat Anda pertimbangkan untuk membuat kartu kredit tanpa perlu melampirkan slip gaji adalah dengan menggunakan rekomendasi suami atau istri.
Dalam hal ini, Anda dapat mengajukan kartu kredit tambahan untuk pasangan Anda atau bahkan untuk anak-anak Anda, jika Anda atau pasangan Anda sudah memiliki kartu kredit utama.
Kartu kredit tambahan ini akan terkait dengan kartu kredit utama yang Anda miliki atau pasangan Anda miliki.
Meskipun memiliki kartu kredit tambahan, total penggunaan kredit akan tetap terhitung pada kartu kredit utama yang Anda miliki.
Sebagai contoh, jika Anda sebagai kepala keluarga memiliki kartu kredit utama, Anda dapat mengajukan kartu kredit tambahan untuk pasangan atau anak-anak Anda.
Setiap kartu kredit tambahan tersebut akan memiliki nomor kartu yang berbeda, tetapi semua transaksi yang dilakukan dengan kartu tambahan tersebut akan dicatat dalam tagihan kartu kredit utama yang Anda miliki.
Hal yang Harus Diperhatikan
Selain memahami cara membuat kartu kredit tanpa slip gaji, Anda juga perlu memperhatikan hal-hal lain seperti minimal pembayaran tagihan, biaya tahunan, biaya keterlambatan, dan lain sebagainya.
Dengan banyaknya opsi yang tersedia, kini tidak lagi sulit bagi Anda yang tidak memiliki slip gaji untuk memiliki kartu kredit.
Pastikan untuk memilih opsi yang sesuai dengan kebutuhan dan kemampuan finansial Anda.
