Fobis.ID > Artikel > Cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik Rumah, Berapa Kapasitas Daya Listrik?

Cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik Rumah, Berapa Kapasitas Daya Listrik?

FOBIS.ID – Seberapa besar kebutuhan kapasitas listrik di rumah kita? Terdapat perbedaan antara kapasitas listrik yang tersedia dan konsumsi listrik yang digunakan di suatu rumah. Artikel ini mengulas cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik.

Konsumsi listrik di rumah tidak selalu mencerminkan kapasitas listrik yang ada, dan sebaliknya.

Karena keduanya erat kaitannya dengan daya yang diperlukan oleh perangkat elektronik, seringkali kita salah paham mengenai perbedaan antara keduanya.

Lantas, di mana letak perbedaan antara Penggunaan Daya dan Kapasitas Listrik yang Tersedia?

Kapasitas Listrik Tersedia vs Penggunaan Daya

Kapasitas Listrik Tersedia dapat diibaratkan sebagai sebuah hotel, sementara Penggunaan Daya (listrik) adalah tamu yang menginap selama periode tertentu.

Sebagai contoh, suatu hotel memiliki kapasitas untuk menampung 1.300 tamu yang menginap.

Di pagi hari, rombongan YouTuber pertama yang berjumlah 200 orang tiba untuk menginap selama 8 hari.

Study Case Menghitung Pemakaian Daya Listrik

Pada siang hari, rombongan YouTuber kedua yang berjumlah 600 orang datang untuk menginap selama 3 hari, dan pada sore hari rombongan YouTuber ketiga yang berjumlah 600 orang tiba untuk menginap selama 5 hari.

Jumlah orang dari rombongan pertama dan kedua mencapai 800 orang. Oleh karena itu, sisa kapasitas untuk tamu menginap tinggal 500 orang.

Karena rombongan ketiga terdiri dari 600 orang, sedangkan kapasitas yang tersedia hanya untuk 500 orang, maka rombongan ini tidak dapat diterima untuk menginap di hotel.

Baca juga: Biaya Beban Listrik 2200 VA Terbaru

Sebagai hasilnya, hotel hanya dapat menerima rombongan tamu hingga maksimum 500 orang untuk menginap.

Inilah kira-kira analogi yang menggambarkan hubungan antara kapasitas listrik yang tersedia dengan penggunaan daya

cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik
Cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik

Kapasitas listrik yang tersedia hanya berfungsi untuk menampung daya (jumlah orang) dari perangkat elektronik (rombongan) yang akan menyala selama periode tertentu (durasi menginap).

Besarnya daya dari perangkat elektronik yang akan dinyalakan tidak akan mempengaruhi nilai kapasitas listrik yang tersedia.

Sementara itu, penggunaan daya menggambarkan besarnya daya (jumlah orang) dari perangkat elektronik (rombongan) yang dapat dinyalakan (menginap di hotel).

Nilainya akan terus meningkat seiring dengan durasi perangkat menyala (lama waktu menginap).

Misalnya, jika daya perangkat elektronik adalah 350 Watt dan menyala selama 8 jam, maka penggunaan daya yang telah terjadi adalah 8 x 350 = 2.800 Watt.

Pemahaman Umum tentang Kapasitas Listrik Terpasang Kita sering mendengar atau membaca istilah “listrik 450VA”, “listrik 1300VA”, “listrik 2200VA”, dan sebagainya.

Istilah-istilah tersebut menggambarkan batasan penggunaan kapasitas listrik dalam satu rumah.

Misalnya, jika listrik di rumah kita saat ini memiliki kapasitas 1300VA, maka total input listrik dari semua perangkat elektronik yang ada dan menyala di rumah saat ini “tidak boleh” melampaui nilai 1300VA.

Ini bukan berarti kita tidak diperbolehkan memiliki lebih banyak perangkat elektronik. Selama input daya perangkat elektronik yang “menyala” masih berada dalam batas 1300VA, tidak akan ada masalah.

Ada beberapa metode untuk mengetahui kapasitas listrik yang saat ini terpasang di rumah Anda.

Anda bisa melihatnya pada kategori pelanggan yang tercantum pada struk pembelian atau pembayaran biaya listrik bulanan.

Alternatif lain adalah mencari angka yang berakhiran dengan huruf VA pada MCB di meteran listrik.

Namun,

  • apakah jumlah kapasitas listrik tersebut sesuai dengan kebutuhan kita sehari-hari di rumah?
  • Apakah nilainya terlalu besar atau terlalu kecil?
  • Mengapa kebutuhan kapasitas listrik bisa berbeda antara satu rumah dengan rumah lainnya?

Mengevaluasi Kecocokan Nilai Kapasitas Listrik Terpasang Pertama

Hal yang perlu kita pahami adalah bahwa kapasitas listrik 1300VA setara dengan kapasitas listrik 1.040 Watt (1300VA x 0,8 = 1.040 Watt).

Nilai 0,8 merupakan Faktor Daya yang telah ditetapkan oleh PLN.

Hal ini juga berlaku untuk kapasitas listrik selain 1300VA, seperti: 900VA = 720 Watt, 2200VA = 1.760 Watt, dan sebagainya.

Untuk menentukan apakah kapasitas listrik yang terpasang sesuai dengan kebutuhan Anda. Anda perlu menghitung kebutuhan total daya semua perangkat elektronik yang ada di rumah saat menyala.

Selama total daya masih berada dalam batas kapasitas listrik yang tersedia, kapasitas tersebut cukup untuk memenuhi kebutuhan Anda.

Baca juga: 10 Ampere Berapa Watt?

Namun, jika total daya yang dibutuhkan melebihi kapasitas listrik yang tersedia, Anda mungkin perlu meningkatkan kapasitas listrik Anda.

Perbedaan kebutuhan kapasitas listrik antara satu rumah dengan rumah lainnya oleh berbagai faktor.

Seperti jumlah dan jenis perangkat elektronik yang ada, kebiasaan penggunaan listrik, dan efisiensi energi perangkat elektronik.

Oleh karena itu, penting untuk mengevaluasi kebutuhan listrik Anda secara berkala dan menyesuaikan kapasitas listrik terpasang sesuai kebutuhan.

Kita coba Simulasikan Perhitungan Batas maksimum pemakaian listrik

Batas maksimum pemakaian listrik yang sebenarnya menjadi lebih mudah dipahami.

Jika kapasitas listrik terpasang adalah 2200VA, bukan berarti kita bisa menggunakan pemakaian listrik hingga 2.200 Watt. Sebenarnya, kita hanya dapat menggunakan hingga 1.760 Watt saja.

Cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik

Sebagai contoh, jika perangkat elektronik yang ada di rumah meliputi:

  • 1 unit AC 1 pk ~ @ 800 Watt
  • 1 unit kulkas ~ @ 150 Watt
  • 1 unit pembuat kopi ~ @ 750 Watt
  • 1 mesin cuci ~ @ 350 Watt
  • 10 buah lampu ~ @ 18 Watt
  • 1 unit kipas angin ~ @ 45 Watt
  • 2 unit televisi ~ @ 128 Watt

Maka total daya yang dibutuhkan untuk perangkat-perangkat tersebut jika nyala bersamaan adalah:

(1 x 800) + (1 x 150) + (1 x 750) + (1 x 350) + (10 x 18) + (1 x 45) + (2 x 128) = 800 + 150 + 750 + 350 + 180 + 45 + 256 = 2.531 Watt

Dalam contoh ini, total pemakaian daya melebihi kapasitas listrik yang tersedia (2.531 Watt > 1.760 Watt).

Oleh karena itu, Anda perlu meningkatkan kapasitas listrik terpasang atau mengurangi pemakaian perangkat elektronik agar tidak melebihi batas.

Jika nilai kapasitas listrik terpasang lebih kecil daripada total daya yang diperlukan oleh perangkat elektronik, ada dua kemungkinan:

  1. Terjadi kesalahan dalam perhitungan yang Anda lakukan.
  2. MCB yang terpasang di meteran telah dimodifikasi (MCB siluman).

Menggunakan Sisa Kapasitas Listrik yang Tersedia Mari kita lanjutkan contoh perhitungan sebelumnya…

Sehingga, masih ada sisa kapasitas listrik yang dapat digunakan sebesar 1.760 – 2.531 = -771 Watt.

Dalam kasus ini, Anda melebihi kapasitas listrik yang tersedia, sehingga Anda perlu mengurangi beban atau meningkatkan kapasitas listrik terpasang.

Misalnya, Anda ingin menambah 1 unit AC 0,5 pk ~ 300 Watt untuk digunakan pada siang hari.

Anda perlu mengurangi pemakaian perangkat elektronik lainnya atau menggantikan perangkat yang lebih hemat energi untuk menyesuaikan dengan kapasitas listrik yang tersedia.

Jadi, pastikan total nilai daya perangkat yang menyala bersamaan tidak melebihi 1.760 Watt. Dengan cara ini, perangkat akan tetap bisa berfungsi tanpa masalah.

Kapasitas Listrik Terpasang vs Penghematan Listrik Bagaimana jika kita masih ingin menyalakan AC 1 pk ~ 540 Watt siang hari tanpa mengalami listrik padam?

Apakah itu berarti kita harus menambah kapasitas listrik terpasang?

Salah satu solusi tanpa menambah kapasitas listrik terpasang adalah dengan mengatur waktu penggunaan perangkat elektronik yang ada, misalnya dengan mematikan coffee maker.

Dengan begitu, total pemakaian listrik di siang hari menjadi:

= (1.373 – 750) + 540 = 623 + 540 = 1.163 Watt

Sehingga, tidak perlu menambah kapasitas listrik terpasang. Namun, AC harus dimatikan jika coffee maker ingin digunakan kembali.

Sayangnya, alternatif tindakan yang sederhana ini seringkali abai atau kita emnganggap merepotkan.

Jika kita bersedia mencobanya, perlahan-lahan kita akan terbiasa. Ketika kebiasaan ini terbentuk, mengatasi keterbatasan kapasitas listrik terpasang di rumah menjadi lebih mudah.

Sebagai hasilnya, pengaturan waktu penggunaan perangkat elektronik akan lebih terorganisir, dan penggunaan listrik akan lebih efisien.

Artinya, penghematan listrik akan terjadi secara alami sejalan dengan kebiasaan penggunaan perangkat elektronik yang kita lakukan sehari-hari di rumah.

Apa kaitan antara mengatur waktu pemakaian perangkat elektronik dengan penghematan listrik?

Tambah Daya Listrik PLN
Tambah Daya Listrik PLN

Ketika kita mematikan suatu perangkat elektronik untuk dapat menyalakan perangkat lain, secara tidak langsung, kita telah mengurangi kemungkinan penggunaan listrik dari dua perangkat berbeda secara bersamaan.

Dengan demikian, tidak ada peluang penggunaan listrik dari suatu perangkat menjadi sia-sia saat kita menyalakan perangkat lain.

Mengatur waktu pemakaian perangkat elektronik berkaitan dengan penghematan listrik karena kita mengurangi penggunaan listrik dari beberapa perangkat secara bersamaan. Dengan demikian, kita menghindari pemakaian listrik yang sia-sia.

Menurunkan kapasitas listrik terpasang bisa terjadi jika kita mampu mengatur waktu pemakaian perangkat elektronik dengan benar.

Manfaatnya adalah menghemat listrik dan mengajarkan kita untuk beradaptasi dengan situasi terbatas.

Mulailah dengan menahan keinginan untuk menaikkan kapasitas listrik saat ini, dan kemudian sesuaikan aktivitas sehari-hari sesuai dengan kapasitas listrik yang ada.

AKhir kata, semoga artikel Cara Menghitung Pemakaian Daya Listrik ini bermanfaat. Salam.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar