Fobis.ID > Bisnis > 10 Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi Yang Efektif dan Efisien

10 Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi Yang Efektif dan Efisien

FOBIS.ID – Cara membuat rencana keuangan pribadi harus kamu lakukan agar bisa mengatur kondisi keuangan dengan baik dan benar, baik untuk sekarang ataupun kemudian hari.

Hal tersebut sangatlah penting untuk diketahui seseorang yang merupakan sebagai pelaku usaha maupun pebisnis.

Tujuan perencanaan keuangan dapat mempengaruhi sebuah kas dari perusahaan atau pebisnis maupun milik pribadi agar mempunyai tujuan yang lebih jelas.

Baca juga: Cara Investasi Dana Pendidikan Anak Sampai Kuliah

Melalui sebuah cara membuat rencana keuangan pribadi yang lebih baik bisa membangun masa depan yang kita inginkan atau impikan.

Masa depan cerah dan tanpa perlu mengkhawatirkan permasalahan keuangan, dan terbebas dari kekhawatiran mengatur keuangan yang tidak tertata dengan baik.

Lantas bagaimana sih cara membuat rencana keuangan pribadi dengan baik?. Nah untuk menjawab persoalan tersebut mari kita sama sama simak pada penjelasan berikut ini.

Sebelum menjelaskan tentang contoh perencanaan keuangan pribadi yang tertata dengan baik, kamu harus membaca seluruh artikel ini.

Sehingga tidak ada satupun informasi yang kamu lewatkan dengan cuma-cuma, maka dari itu langsung saja akan kami sampaikan tentang cara membuat rencana keuangan pribadi.

Apa Yang Dimaksud dengan Perencanaan Keuangan?

Melansir dari ojk.go.id, perencanaan keuangan adalah sebuah proses dimana seseorang dapat mencapai tujuan hidup melalui keuangan yang lebih tertata dan terencana.

Contoh rencana keuangan pribadi yang dimaksud antara lain adalah, menikah, memiliki sebuah mobil, mempunyai rumah, melaksanakan ibadah haji, mempersiapkan tabungan hari tua dan biaya pendidikan.

Gambar: Perencanaan keuangan

Untuk mekanisme cara membuat rencana keuangan pribadi sangat lah sederhana dan simpel, yaitu dengan menentukan tujuan keuangan pribadi seseorang, dan bisa menemukan cara agar bisa mencapai tujuan keuanganmu.

Namun, masih terdapat banyak dari kita yang mengalami sebuah kesulitan, bahkan bisa gagal dalam mencapai tujuan keuangan yang telah kita rancang.

Lalu apa saja langkah yang sangat tepat agar perencana keuangan pribadi bisa berjalan dengan baik? Simak seluruh penjelasan yang akan kami berikan berikut ini!

1. Menentukan Tujuan Keuangan Yang Telah di Buat

Cara membuat rencana keuangan pribadi yang baik sangat berkaitan dengan cuan atau budget. Contoh perencanaan keuangan pribadi antara lain adalah menyiapkan biaya haji, keuangan masa tua, memiliki sebuah rumah atau mobil dan biaya pendidikan anak.

Untuk mengatur kondisi keuangan tersebut, kamu bisa mengatasinya dengan memprioritaskan berdasarkan keperluan uang mendesak terlebih dahulu, atau bisa juga sesuai dengan kebutuhan dan keinginan.

Lalu tetapkan juga sebuah tanggal dan target untuk merealisasikan nya dalam jangka pendek, menengah hingga jangka panjang.

Pastikan dari seluruh perencanaan keuangan tersebut bisa terimplementasikan dengan baik sehingga bisa mencapai tujuan yang kamu hendaki serta kemampuan yang kamu miliki.

2. Menentukan Formula Untuk Mencapai Tujuan Keuangan

Dalam mempertimbangkan melalui sebuah data yang telah kamu kumpulkan sebelumnya, harus menganalisis terlebih dahulu apakah tujuan yang kamu lakukan tersebut positif atau negatif.

Jika nanti hasilnya positif, maka dalam menentukan strategi untuk cara membuat rencana keuangan pribadi harus tepat dalam menyalurkan kelebihannya tersebut.

Kamu bisa dengan mudah menyalurkan sebuah kelebihannya untuk menabung atau bahkan bisa menginvestasikannya.

Tentunya jika bersedia dalam menanggung resikonya terlebih dahulu, sehingga kedepannya bisa mengantisipasi hal-hal yang tidak kamu inginkan.

Bentuk dalam menginvestasikan perencanaan keuangan bisa dengan cara membeli sebuah saham, deposito, obligasi dan reksadana atau bisa yang lainnya juga.

Sebaliknya, maka jika hasilnya negatif, maka kamu bisa menjadi cara alternatif lainnya yang bisa kamu lakukan.

Seperti halnya dengan mencari sebuah penghasilan tambahan, mengurangi pengeluaran yang tidak dibutuhkan, atau mendirikan bisnis sampingan.

Carilah sebuah penghasilan tambahan dengan memprioritaskan pengeluaran yang rendah dengan memangkas pengeluaran yang tidak kamu butuhkan.

3. Memahami Kondisi Keuangan

Salah satu cara membuat rencana keuangan pribadi dengan baik adalah dengan memahami kondisi keuangan saat ini.

Sehingga nantinya bisa menemukan sebuah strategi yang tepat dan mewujudkannya dengan kondisi keuangan yang baik.

Kumpulkan seluruh data tentang biaya pendapatan dan anggaran pengeluaran.

Lalu tinggal menghitung dari selisih keduanya sehingga dari selisih tersebut bisa membantumu untuk menemukan langkah selanjutnya.

4. Buatlah Rencana Keuangan Emergency

Mempunyai sebuah rencana keuangan darurat sangatlah penting untuk kamu pertimbangkan bahkan harus merealisasikannya.

Terkadang banyak biaya darurat yang harus kamu keluarkan secara tiba-tiba, seperti halnya dengan dana pengobatan dikala sakit atau memperbaiki aset yang rusak.

Dari adanya perencanaan keuangan darurat, kamu bisa menyiapkan keuangan saat kamu butuhkan secara mendadak.

Sehingga nantinya bisa terhindar dari masalah hutang piutang dalam membiayai kebutuhan darurat tersebut.

5. Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi Dengan Disiplin Menabung

Cara membuat rencana keuangan pribadi yang baik adalah dengan konsisten menabung agar apa yang menjadi tujuanmu bisa terselesaikan dengan nyata.

Cobalah agar tidak tergiur dari adanya keinginan yang tidak kamu perlukan dan menyesuaikan dengan kebutuhan primer saja.

Sehingga uang yang kamu keluarkan tidak terlalu banyak untuk membeli sebuah barang yang sekiranya tidak terlalu penting.

Tetap fokus kepada apa yang menjadi tujuanmu dalam rencana keuangan pribadi jangka panjang dalam menyisakan kondisi keuangan tersebut.

Kamu bisa menyesuaikan dengan plan yang telah kamu buat sebelumnya, yang terpenting adalah bagaimana memeriksa kemajuan keuangan secara berkala.

Baca juga: Investasi yang Cocok Saat Suku Bunga BI Naik

6. Sisihkan Uang Untuk Investasi Jangka Panjang

Agar sesuai dengan rencana keuangan pribadi yang telah kamu buat sebelumnya, maka harus mengalokasikan uang untuk menabung atau bisa juga berinvestasi.

Jika kamu tidak melakukannya di awal, maka kerap kali tergoda dari adanya keperluan yang mungkin tidak terlalu penting.

Contohnya saja tergiur dari adanya tas bermerk limited edition yang memiliki harga sangat fantastis, padahal kamu sebelumnya memiliki tas yang sudah sangat cukup untuk kamu gunakan sehari-hari.

Jadi sangat kami sarankan agar kamu bisa menyisihkan uang sejak awal agar bisa menentukan cara membuat rencana keuangan pribadi dengan baik.

7. Menggunakan Metode 50-30-20

Dari adanya metode 50-30-20 bisa kamu lakukan untuk menentukan cara membuat rencana keuangan pribadi agar lebih tertata dengan baik.

Metode ini diperkenalkan pertama kali oleh Elizabeth Warren agar bisa mengelola kondisi rencana keuangan pribadi dengan mengalokasikan 50 pendapatan untuk memenuhi kebutuhan pokok.

30 persen untuk memenuhi kebutuhan pribadi dan 20 sisanya adalah dana penghematan yang bisa kamu simpan dengan baik.

Dari adanya metode ini sudah jelas bahwa, pendapatan keuangan bisa kamu terbagi dalam tiga tahap seperti yang telah kamu jelaskan tadi.

Sehingga tujuan seluruh pendapatan kamu termanagement dengan tepat dan bisa mengaplikasikannya dengan kebutuhan yang sesuai.

8. Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi Menjaga Rasio Hutang

Membeli sebuah barang yang kamu sukai adalah sebuah hal yang menyenangkan, apalagi bisa membuat pikiran jadi tenang dan puas karena bisa membelinya dengan menggunakan pendapatan sendiri.

Namun sebaliknya, kamu tidak membeli sebuah barang yang kebutuhannya konsumtif dengan menggunakan sistem uang.

Kebutuhan konsumtif memang bukan salah satu investasi keuangan dalam jangka panjang, lantaran sifat dari harganya rentan mengalami penurunan dan tidak bisa mendapatkan keuntungan dalam jangka panjang.

Kecuali dengan barang langka, dan keberadaanya sangat langka di dunia, justru tiap tahun bisa mengalami kenaikan harga.

Tujuan rencana keuangan pribadi adalah untuk menyiapkan kondisi masa depan agar lebih baik dan tertata dengan jelas.

Tanpa membeli sebuah produk yang bersifatnya konsumtif, kamu bisa menghemat anggaran pendapatan dengan tidak membeli sebuah barang yang kiranya tidak kamu butuhkan sama sekali.

Hilangkan rasa konsumtif, dan berilah mementingkan dalam mengalokasikan dana rencana keuangan pribadi untuk tujuan yang lebih bermanfaat pada masa depan nantinya.

Jika kamu berkeinginan untuk membeli sebuah barang sesuai dengan keinginan, maka hendaknya menysisihkan uang untuk keperluan tersebut agar tidak membebani keuangan permaen dari penghasilan yang kamu dapatkan.

Baca juga: Dunia Diambang Resesi, Pilih Nabung atau Investasi?

Selain itu, kamu juga harus menyelesaikan seluruh hutang dalam waktu yang tepat sebelum kamu membeli sesuatu barang yang bersifat konsumtif.

Hutang yang mungkin tidak terselesaikan akan menjadi sebuah masalah yang kerap menghantui di dalam otakmu, bahkan akan teringat selalu.

Maka dari itu cara membuat rencana keuangan pribadi dengan baik, maka harus mempertimbangkan dengan matang dengan membuat beban financial kamu semakin bertambah secara terus menerus.

9. Cara Membuat Rencana Keuangan Pribadi Dengan Buat Anggaran Belanja Rutin

Cara membuat rencana keuangan pribadi selanjutnya adalah dengan membuat anggaran untuk belanja rutin.

Kamu harus membuat sebuah alokasi rencana keuangan pribadi dengan pengeluaran bulanan untuk kondisi keuangan jangka panjang.

Caranya sangat mudah tuliskan apa saja kebutuhanmu yang masuk dalam pengeluaran bulanan seperti halnya dengan biaya transportasi, makanan, listrik dan lain sebagainya.

Jangan lupa juga menyisihkan uang untuk pengeluaran penting lainnya seperti biaya cicilan dan uang jajan.

Dengan membuat alokasi pengeluaran bulanan, kamu bisa mengetahui seberapa banyak uang yang harus kamu keluarkan setiap bulannya dengan rencana keuangan pribadi.

Selain itu, bisa juga menyisihkan uang pengeluaran yang mungkin tidak kamu perlukan dengan cara mengalokasikannya untuk kebutuhan lain.

Atau bisa kamu simpan salah satu ide yang berguna dan tabung saja jika sekiranya tidak mengeluarkan uang untuk belanja kebutuhan bulanan.

Siapkan juga anggaran untuk keperluan tidak terduga agar kamu bisa menyiapkannya dengan baik ketika ada pengeluaran yang terjadi secara mendadak dalam satu bulan tersebut.

10. Menyisihkan Dana Untuk Asuransi

Untuk menjalani sebuah hidup yang lebih baik, tentunya kamu harus menentukan kondisi keuangan untuk hal-hal yang tidak terduga.

Sehingga salah satu langkah yang paling tepat adalah mendaftarkan diri dan keluarga melalui program asuransi.

Dalam mendaftarkan diri ke asuransi akan menjamin keberlangsungan hidup untuk melindungi keluarga dan diri kamu sendiri.

Sehingga tidak perlu mengkhawatirkan lagi ketika mengalami sebuah masalah yang tidak terduga nantinya.

Cara membuat rencana keuangan pribadi dengan membeli asuransi jika bisa kamu lakukan lebih awal, karena tidak tahu kapan kamu mengalami yang yang tidak terduga.

Selain itu dalam asuransi jiwa, juga bisa membuat perencanaan keuangan jangka panjang yang telah kamu susun dengan baik dan matang. Agar mempermudah kita ketika adanya sebuah perubahan secara mendadak.

Jadi itulah penjelasan mengenai cara membuat rencana keuangan pribadi yang bisa kamu lakukan untuk menyiapkan kehidupan yang lebih bermanfaat dan tersusun dengan rapi.

Dengan melakukan beberapa langkah yang sederhana, siapapun bisa melakukan rencana keuangan pribadi mereka sendiri.

Mungkin kamu perlu beradaptasi terlebih dahulu untuk menjalankan prosesnya karena belum terbiasa.

Baca juga: Bingung Mau Mulai Bisnis Dari Mana? Cek 5 Ide Bisnis Kecil Kecilan Untuk Pemula

Komitmen dan tekad yang kuat, siapa pun bisa mengembangkan diri menjadi lebih disiplin dan menikmati dari perencanaan keuangan yang telah kamu susun dengan matang.

Butuh penyesuaian baik latihan dan waktu, kamu akan terbiasa dengan aktivitas tersebut dan bisa merasakan sebuah manfaatnya dari rencana keuangan pribadi yang telah kamu buat.

Selamat mencoba dan semoga bermanfaat! (*)

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar