FOBIS.ID – Sejak Juni 2023 hingga Januari 2024, Sekolah Energi Berdikari (SEB) yang didirikan oleh Pertamina telah memberikan edukasi tentang energi bersih kepada para siswa di Indonesia.
Melansir siaraan pers Pertamina, melalui program ini, 4.685 siswa dari berbagai sekolah telah diberikan pemahaman mendalam tentang pentingnya energi bersih.
Program SEB telah meluas ke 10 sekolah di Sumatera, Jawa, Bali, Maluku, dan Papua, menciptakan dampak positif yang merata di seluruh negeri.
BACA: BBM Baru Diluncurkan, Apa Itu Pertamax Green Pertamina dan Berapa Harga di Pasaran
Fadjar Djoko Santoso, Wakil Presiden Komunikasi Perusahaan Pertamina, menegaskan bahwa perusahaan terus mendukung keterlibatan generasi muda dalam memajukan energi bersih dan ramah lingkungan.
“Langkah ini merupakan implementasi ESG (Environmental, Social, and Governance) dan Sustainable Development Goals (SDGs), serta memupuk kesadaran lingkungan di kalangan generasi muda untuk berperan aktif dalam mengurangi emisi karbon,” ujarnya.
Para siswa SEB tidak hanya mendapatkan pengetahuan tentang transisi energi dan penggunaan energi bersih, tetapi juga terlibat dalam kegiatan aksi lingkungan yang melibatkan 230 perwira dan 141 mahasiswa penerima beasiswa Sobat Bumi.
Program SEB juga berkontribusi dalam menciptakan inovasi lingkungan yang mendukung predikat Adiwiyata (Sekolah Berbasis Lingkungan) dan memberikan pemahaman tentang pengelolaan lingkungan serta penanaman pohon produktif di lingkungan sekolah.
Pertamina juga mendorong kreativitas siswa melalui Upcycling Competition & Expo, di mana siswa diundang untuk menciptakan inovasi dari barang-barang bekas menjadi produk bernilai tinggi.
Selain itu, Pertamina juga telah memasang Pembangkit Listrik Tenaga Surya (PLTS) di setiap Sekolah Energi Berdikari, memberikan bantuan panel surya dan kapasitas baterai yang menciptakan kapasitas total PLTS sebesar 33 kWp dengan kapasitas baterai 50 kWh.
Program SEB tidak hanya memberikan manfaat lingkungan dengan mengurangi emisi karbon sebesar 42.000 kgCO2eq/tahun, tetapi juga memberikan penghematan sebesar Rp 70 juta per tahun.
Kepala Sekolah SMA Negeri 8 Denpasar, I Wayan Sucipta, menyampaikan rasa syukur atas kontribusi Pertamina dalam memberikan edukasi tentang energi bersih kepada siswa dan guru. Ia juga berterima kasih atas bantuan pemasangan PLTS yang akan mendukung kegiatan belajar-mengajar di sekolah.
Dengan komitmen dalam mendukung target Net Zero Emission 2060 dan berbagai program berdampak langsung pada capaian Sustainable Development Goals (SDGs), Pertamina membuktikan perannya sebagai pemimpin dalam transisi energi menuju masa depan yang berkelanjutan.
Upaya ini sejalan dengan prinsip Environmental, Social & Governance (ESG) yang diterapkan di seluruh lini bisnis dan operasi Pertamina.
