FOBIS.ID – Kini semakin banyak anak muda yang melek saham, sehingga 8 saham menarik Mei 2023 layak kawan muda koleksi!
Meski para kawan fobis masih memiliki penghasilan yang pas-pasan dan masih suka ambil Paylater, tapi kami sarankan untuk belajar investasi saham dari sekarang.
Selain investasi saham, kamu juga bisa melakukan investasi emas mumpung harga emas sekarang lagi turun.
Investasi emas juga tidak sulit kok, karena saat ini tersedia banyak aplikasi yang memudahkan kamu untuk berinvestasi.
Baca juga: Ketahui 6 Aplikasi Investasi Emas Online Pasti Cuan!
Jika harga emas pada awal Mei sedang turun, begitu juga dengan harga saham yang cenderung stagnan.
Saat ini, pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) tak mengalami pergerakan berarti.
Kondisi ini dipengaruhi oleh ancaman resesi yang semakin tinggi di Amerika Serikat (AS).
Robertus Hardy, selaku Kepala Riset Mirae Asset Sekuritas, menyatakan bahwa kemungkinan terjadinya resesi bergantung kada kurva Yield US Treasury.
Apabila pola kurva imbal hasil (yield) US Treasury sudah mulai berbalik (inverted yield), peluang terjadinya resesi di Amerika semakin besar.
Hardy menyatakan hal ini dalam Economic Seminar by Mirae Asset Sekuritas Indonesia pada 12 Mei 2023.
Dia juga menambahkan bahwa berdasarkan siklus ekonomi sebelumnya, ketika kurva imbal hasil (yield curve) berbalik (inverted) kemudian diikuti oleh setidaknya resesi secara teknis.
Hal ini menjadi landasan untuk memprediksi arah pergerakan pasar yang cenderung fluktuatif.
Meskipun demikian, Hardy menilai bahwa Indonesia masih memiliki kekuatan karena tidak ada sentimen negatif yang signifikan.
8 Saham Menarik Mei 2023 Meski IHSG Bergerak Pelan
Hardy menjelaskan bahwa ke depannya IHSG masih cenderung bergerak sideways, dan risiko untuk turun semakin meningkat.
Oleh karena itu, Hardy merekomendasikan beberapa saham sebagai pilihan utama.
8 saham menarik Mei 2023 ini berdasarkan indeks Sri-Kehati, ESG Sector Leaders IDX KEHATI, dan ESG Quality 45 IDX KEHATI.
Hardy mencermati bahwa saham-saham ini memiliki risiko penurunan yang paling rendah.
Ini adalah 8 saham menarik Mei 2023 yaitu:
- PT Bank Mandiri Persero Tbk (BMRI)
- PT BFI Finance Indonesia Tbk (BFIN)
- PT Mitra Adiperkasa Tbk (MAPI)
- PT Astra International Tbk (ASII)
- PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk (MPMX)
- PT Telkom Indonesia Persero Tbk (TLKM)
- PT Indocement Tunggal Prakarsa Tbk (INTP)
- PT AKR Corporindo Tbk (AKRA)
Secara keseluruhan, kedelapan saham tersebut memiliki valuasi yang lebih rendah.
Kemudian juga mereka memiliki pertumbuhan yang masih positif, profitability yang lebih tinggi, dan momentum pergerakan harga saham yang masih cukup menguntungkan.
Baca juga: Investasi Dana Pensiun Dari Nol, Meski Gaji Tidak Tetap
Dalam rincian lebih lanjut, BMRI dan BFIN memiliki valuasi yang lebih rendah meskipun profitabilitasnya relatif sama dengan BBCA.
Sementara itu, MPMX, INTP, dan TLKM menawarkan potensi hasil dividen masing-masing sebesar 4,8%, 4,9%, dan 3,0% berdasarkan harga penutupan terbaru.
Selanjutnya, harga saham ASII alias Astra sudah keluar dari tekanan jual pasca cum date dividen.
Oleh karena itu, investor harus mempertimbangkan fundamental yang menarik karena Hardy memproyeksikan kinerja industri otomotif di Indonesia tahun ini akan lebih baik.
8 Saham Ini Tahan Volatilitas
Hardy merekomendasikan delapan saham sebagai pilihan utama untuk investor dalam kondisi pasar yang cenderung volatile.
Saat ini, 8 saham menarik Mei 2023 tersebut memiliki valuasi yang lebih rendah dan pertumbuhan yang masih positif.
Mereka juga masih punya profitability yang lebih tinggi, dan momentum pergerakan harga saham yang masih cukup favorable.
Beberapa saham tersebut memiliki potensi hasil dividen yang menarik seperti MPMX, INTP, dan TLKM.
Masing-masing dari mereka memberikan potensi hasil dividen sebesar 4,8%, 4,9%, dan 3,0% berdasarkan harga penutupan terbaru.
Baca juga: Cara Investasi Dana Pendidikan Anak Sampai Kuliah
Sedangkan ASII alias PT Astra setelah periode cum date dividen, menunjukkan tekanan jual yang cukup besar.
Sehingga investor harus mempertimbangkan fundamental dari 8 saham menarik Mei 2023.
Namun jangan khawatir, Hardy memproyeksikan industri otomotif tanah air tahun ini mulai beranjak lebih baik.
PT Mitra Adi Perkasa alias MAPI mencatatkan peningkatan laba kuartal pertama 2023 setelah pajak sebesar 87% YoY.
Kemudian laba bersih AKRA di kuartal pertama 2023 juga melonjak 42% YoY.
Peningkatan laba AKRA didukung oleh penjualan tanah yang cukup besar di kawasan industri.
AKRA juga mengalami peningkatan permintaan bahan bakar serta bahan kimia yang signifikan dari kontraktor pertambangan dan peleburan logam dasar.
