FOBIS.ID – Saat ini, pemberitaan sedang heboh dengan kabar bahwa ChatGPT lolos wawancara kerja. Lebih menarik lagi saat terungkap bahwa perusahaan yang melakukan wawancara dengan ChatGPT adalah perusahaan raksasa Google.
ChatGPT merupakan chatbot yang berbasis Artificial Intelligence (AI). Fungsi dari kehadirannya adalah untuk menjadi sumber informasi dan tempat banyak orang berinteraksi secara luwes meskipun dengan robot.
Jika biasanya chatbot identik dengan template dan informasi yang kaku, ChatGPT justru menawarkan keistimewaan lain di dalamnya. Ia akan mencoba membalas lawan bicaranya dengan sangat luwes sehingga mampu memperkaya kebutuhan informasi.
Kehadiran dari ChatGPT menuai beberapa respons dari perusahaan besar. Bahkan, Microsoft juga mengusung tenaga yang ada dalam ChatGPT untuk peramban miliknya, yaitu Microsoft Edge dan Microsoft Bing.
BACA JUGA: Microsoft Ujicoba ChatGPT Bing Versi Baru
Tidak lama setelah Microsoft mengadopsi kemampuan dari ChatGPT, Google menyusul dengan melakukan pengujian terhadap beberapa chatbot berbasis AI. Pengujian ini tentu akan berujung pada penambahan konsep ini ke dalam peramban raksasa Google.
ChatGPT Lolos Wawancara di Google
Google mengujinya dengan melakukan wawancara seolah-olah berinteraksi dengan pelamar kerja. Perusahaan juga melontarkan berbagai pertanyaan, mulai dari pertanyaan teknis untuk hal dasar hingga pengkodean atau coding.
Namun, hal yang mengejutkan dari wawancara tersebut adalah ChatGPT berhasil lolos wawancara kerja di Google. Perusahaan juga mengungkapkan posisi apa yang cocok dari jawaban yang ada dan posisi tersebut merupakan teknisi (engineering) level tiga di Google.
Jawaban yang sangat menentukan posisi engineering tersebut membuat ChatGPT mampu lolos wawancara kerja. Selain berhasil melewati proses wawancara, posisi yang sesuai dengan jawaban ChatGPT juga ternyata mengarah pada gaji yang fantastis.
Pasalnya, gaji untuk tenaga kerja dengan jawaban cemerlang tersebut ialah sebesar USD 183.000. Dalam mata uang rupiah, angka tersebut setara dengan Rp 2,77 miliar. Hebat sekali, bukan? Kemampuan ChatGPT ini.
Gaji tersebut tentunya sesuai dengan bobot kerja seorang engineer level 3. Tanggung jawab posisi ini ialah menangani masalah teknis dengan tingkat yang paling sulit. Terlebih, level 3 juga memiliki tugas untuk membantu engineer level 1 dan level 2.
Oleh karena itu, tidak heran jika seseorang memiliki jawaban cemerlang dalam wawancara untuk posisi ini memiliki gaji yang sangat tinggi saat sudah berhasil. Fenomena ChatGPT lolos wawancara ini juga menjadi jawaban mengapa chatbot OpenAI ini sangat ramai dibicarakan.
Pengujian LaMDA vs ChatGPT
Tidak hanya ChatGPT yang berhasil lolos wawancara, Google juga melakukan pengujian lain. Misalnya, interaksi uji coba dengan model bahasa AI yang bertajuk Language Model for Dialogue Applications (LaMDA).
BACA JUGA: Apa Itu Bard Teknologi AI Google Pesaing ChatGPT
