FOBIS.ID – Google tengah melancarkan program monetisasi YouTube Shorts yang mulai pada tanggal 1 Februari 2023. Kebijakan ini nantinya akan memberikan pendanaan bagi kreator yang memenuhi syarat.
YouTube merupakan salah satu aplikasi yang berada di bawah naungan Google. Dalam aplikasi ini terdapat berbagai fitur yang mendukung berbagai konten berbasis audio visual. Salah satu fitur yang ada di dalam aplikasi ini ialah video singkat yang bertajuk ‘Shorts’.
Jika YouTube mengawalinya dengan konten audio visual berdurasi panjang, Shorts memberikan kesempatan agar para kreator bisa mengunggah video berdurasi pendek. Saat ini, YouTube tengah mengembangkan fitur video berdurasi singkat ini.
Pengembangan Shorts saat ini sudah mencapai tahap monetisasi di mana setiap kreator yang memenuhi syarat bisa mendapatkan uang. Kebijakan terbaru ini berpedoman pada kebijakan Monetisasi channel YouTube, Pedoman Komunitas, Persyaratan Layanan, Hak Cipta, dan Kebijakan Program Google AdSense.
BACA JUGA: 4 Keunggulan Kamera Samsung Galaxy S22 Ultra, Buat Cinematic Video Profesional
Modul Monetisasi YouTube Shorts
Kreator yang akan menjadi partner monetisasi perlu untuk menyetujui Modul Monetisasi Shorts yang bertujuan untuk kreator memenuhi persyaratan agar memiliki pendapatan. Nantinya, pembagian keuntungan akan berlangsung serentak pada tanggal 1 Februari 2023.
Bagi kreator yang menyetujui modul sebelum 1 Februari 2023, maka pendapatan akan tetap berlaku pada tanggal yang telah YouTube tetapkan. Namun, bagi yang menyetujuinya setelah tanggal yang tertera, maka kreator akan langsung mendapatkan pembagian keuntungan secara langsung.
Syarat untuk Mendapatkan Uang dari Shorts
Kemudian, untuk syarat agar konten dapat memperoleh pendapatan, maka konten harus sesuai dengan Pedoman Konten yang Cocok untuk Pengiklan. Ada pula beberapa konten yang tidak memenuhi syarat untuk menikmati monetisasi YouTube Shorts.
Konten yang tidak memenuhi syarat monetisasi YouTube Shorts ialah konten yang tidak asli seperti cuplikan atau berasal dari kreator yang lain. Kemudian, ada tayangan yang merupakan buatan sistem atau bot, serta penayangan yang tidak sesuai dengan pedoman iklan.
Pendapatan untuk kreator akan berasal dari iklan yang tayang di sela-sela video dalam Shorts. Kemudian, penayangannya akan menerima pembagian keuntungan iklan yang tidak termasuk ke dalam monetisasi YouTube Shorts berdurasi panjang di Halaman Tonton.
Cara Kerja Monetisasi YouTube Shorts
Pembagian keuntungan dalam monetisasi YouTube Shorts memiliki teknis di mana kreator akan memiliki pendapatan yang berasal dari iklan yang tayang di sela-sela video. Selanjutnya, keuntungan tersebut akan masuk ke Tampungan Dana Kreator.
Namun, tidak semata-mata semua keuntungan akan masuk ke dalam tampungan, melainkan tergantung pada video yang diunggah. Perbedaannya terletak pada video yang menggunakan trek musik serta video yang tidak menggunakan trek musik atau suara asli.
BACA JUGA: Aplikasi Ini Memungkinkan Anda Secara Bersamaan Merekam Kamera Depan Dan Belakang
Bagi video dengan trek musik, maka pendapatan akan terbagi ke tampungan dan partner musik. Keuntungan yang masuk ke partner musik akan sesuai dengan jumlah penggunaan trek musik oleh kreator.
Misalnya, kreator mengunggah satu video dengan trek musik tertentu, maka sebagian dana akan masuk ke tampungan dan sebagiannya lagi untuk membayar lisensi trek musik tersebut. Tetapi, jika kreator menggunakan suara asli maka pendapatan akan masuk sepenuhnya ke tampungan dana.
Selanjutnya, YouTube akan mendistribusikan pendapatan kepada para kreator yang sebelumnya telah melakukan monetisasi. Alokasi dana akan melalui perhitungan berdasarkan kontribusi jumlah penayangan video di setiap negara.
Setelah memperoleh perhitungan bersih untuk membagi keuntungan dengan kreator yang menyetujui monetisasi, maka YouTube akan membayar kreator.
Fungsi Tampungan Dana Kreator
Tampungan dana dari kebijakan monetisasi YouTube Shorts ini bukan berarti mempersulit dana untuk langsung turun kepada kreator.
Tetapi, YouTube ingin menampung semuanya terlebih dahulu agar nantinya mereka bisa melakukan alokasi dana pada semua kreator yang melakukan monetisasi (meskipun tanpa tayangan iklan).
Kemudian, tampungan dana untuk kreator akan membantu agar kreator menerima pendapatan bersih yang sudah termasuk membayar lisensi. Kreator tidak perlu bingung akan pendapatan yang terpotong secara tiba-tiba akibat lisensi.
Caranya kreator mengetahi Shorts-nya menghasilkan pendapatan atau tidak adalah dengan melihat status monetisasi di YouTube Studio. Bagi konten yang memenuhi syarat, maka akan mendapaykan ikon monetisasi berwarna hijau atau kuning.
BACA JUGA: 7 Microphone Murah Berkualitas Untuk Youtuber Pemula
Mulai tanggal 1 Februari 2023, YouTube juga akan menampilkan estimasi pendapatan bersih yang akan sampai ke dompet kreator. Sehingga, kreator yang memang menyetujui modul monetisasi pasti akan mengetahui bahwa ia akan mendapatkan penghasilan.
Itulah informasi perihal kebijakan monetisasi YouTube Shorts yang akan berlangsung mulai tanggal 1 Februari 2023. Jika membutuhkan informasi lainnya yang lebih lengkap, Anda bisa mengunjungi laman resmi Support YouTube atau Support Google.
