FOBIS.ID – Pemerintah melalui PLN (Perusahaan Listrik Negara) sudah membangun SPKLU yang lokasinya diberbagai wilayah di seluruh Indonesia.
Pembangunan SPKLU terus berjalan diberbagai titik, tujuannya adalah untuk memudahkan para pengguna kendaraan berenergi listrik untuk melakukan pengisian ulang.
Apa Itu SPKLU?
SPKLU merupakan kepanjangan dari (Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum).
Baca Juga: Cara Merawat Baterai Mobil Listrik Wuling Air ev
SPKLU disediakan bagi para pengguna kebdaraan listrik untuk melakukan pengisain ulang baterai.
Soket yang tersedia pada SPLKU memiliki colokan yang sesuai dengan kebutuhan mobil listrik yang ada.
Soket mobil listrik secara umum memiliki tiga jenis yaitu:
- AC charging
- DC charging CHAdeM
- DC charging Combo tipe CCS2
Kebanyakan pengisian pada SPLKU membutuhkan waktu 30 sampai dengan 90 menit sampai baterai terisi penuh.
Baca Juga: Waduh! Motor dan Mobil Listrik Masih Kurang Diminati, Apa Sebabnya?
Durasi pengisian Baterai juga tergantung dari kapasitas baterai dan jenis kendaraan.
Daya yang tersedia pada SPKLU adalah 22 kw sampai dengan 150 kw.
Untuk lokasi SPKLU berada pada lokasi berbasis kebutuhan pasar seperti kantor PLN, mall, kantor pemerintah dan parkiran umum.
SPKLU dan Lokasinya di Seluruh Indonesia
Pemerintah melalui PLN sudah membangun lebih dari 150 SPLKU yang tersebar di seluruh Indonesia.
Berikut SPKLU dan lokasinya:
Bali dan Nusa Tenggara
- PLN UIW NTB, memiliki 2 titik dengan 2 unit SPKLU.
- PLN UID Bali, memiliki 1 titik dengan 3 unit SPKLU.
- PLN Jasa Marga Bali, memiliki 1 titik dengan 3 unit SPKLU
Banten
- PLN UID Banten, memiliki 3 titik dengan 6 unit SPKLU.
- BPPT, 1 memiliki titik dengan 1 unit SPKLU
- Angkasa Pura II, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU
- BCA, memiliki1 titik dengan 1 unit SPKLU
DKI Jakarta
DKI Jakarta merupakan Provinsi dengan titik SPLKU terbanyak di Indonesia.
SPKLU yang tersebar di DKI Jakarta ada sebanyak 63 titik yaitu sebagai berikut:
- Bluebird, memiliki 1 titik dengan 15 unit SPKLU.
- PLN UID Jaya, memiliki 6 titik dengan 9 unit SPKLU.
- Pertamina, memiliki 6 titik dengan 7 unit SPKLU.
- Starvo, terdapat 5 titik yaitu 6 unit SPKLU.
Jawa Barat
- PLN UID Jabar, memiliki 2 titik dengan 2 unit SPKLU.
- BPPT-LEN, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU
- Ruas tol Jakarta – Surabaya, memiliki 2 titik dengan 2 unit SPKLU.
DIY dan Jawa Tengah
- Ruas tol Jakarta Surabaya, memiliki 4 titik dengan unit SPKLU.
- PLN UIN Jateng-DIY, memiliki 1 titik dengan 2 unit SPKLU.
Jawa Timur
- PLN UP3 Jatim, memiliki 3 titik dengan 3 unit SPKLU.
- PLN UID Jatim, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU.
- PJB, memiliki 1 titik dengan 2 unit SKPLU.
Sulawesi
- PLN UIW Suluttenggo, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU.
- Pln Mattoangin, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU.
Sumatera
- Gor Jakabaring, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU.
- Rest Area Bakauheni-Terbanggu Kayu Agung KM 20B, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU.
- PLN UIW S2JB, memiliki 1 titik dengan 1 unit SPKLU.
Selain dari SPKLU yang disediakan pemerintah melalui PLN, saat ini pemerintah juga sedang bekerja sama dengan pihak swasta.
Itulah SPKLU dan lokasinya yang tersebar diberbagai titik di seluruh Indonesia, tentunya jumlah dari stasiun pengisian listrik di Indonesia akan terus bertambah.
Karena hal tersebut sejalan dengan komitmen pemerintah untuk menekan Gas Rumah Kaca (GRK) sebesar 29 persen pada 2030.
Baca Juga: Simak Syarat Subsidi Mobil Listrik 80 Juta
Dengan semakin banyaknya SPKLU yang tersedia, tentunya akan meningkatkan kemudahan mobilitas penggunaan mobil listrik tanpa takut kehabisan daya saat bepergian.