FOBIS.ID – Setelah rapat tahunan pemegang saham, maka terbitlah jadwal Alfamart dan Alfamidi bagi dividen.
Jika kalian berpikir bahwa Alfamart dan Alfamidi berada di bawah satu PT yang sama, kamu salah besar!
Karena Alfamart dan Alfamidi mempunyai kode emiten yang berbeda, tentu mereka memiliki naungan PT yang berbeda pula.
Alfamart merupakan ritel yang dikelola oleh Perusahaan Sumber Alfaria Trijaya Tbk (AMRT).
Emiten AMRT berencana untuk membagikan dividen senilai Rp 999 miliar kepada pemegang sahamnya.
Jumlah dividen tersebut setara dengan 35% dari laba yang diperoleh AMRT selama tahun 2022.
Hasil rapat tahunan pemegang saham (RUPST) menyepakati untuk pembagian dividen tunai sebesar Rp 999 miliar atau 35% dari laba tahun 2022.
Tomin Widian, Sekretaris Perusahaan AMRT, menyampaikan keterangan ini pada hari Rabu 17 Mei 2023.
Jumlah saham AMRT setelah stock split pada Maret 2023 mencapai 41,43 miliar saham.
Sehingga setiap pemegang saham berhak menerima dividen sekitar Rp 24,06 per saham.
Sepanjang tahun 2022, PT Sumber Alfaria mencatatkan peningkatan pendapatan sebesar 14,15% menjadi Rp 96,92 triliun.
Pada tahun 2021, pendapatan perusahaan minimarket ini mencapai Rp 84,90 triliun.
Selama tahun 2022, AMRT berhasil mencatatkan laba bersih sebesar Rp 2,86 triliun
Laba bersih Sumber Alfaria mengalami peningkatan tahunan sebesar 48,25% dari sebelumnya Rp 1,93 triliun per Desember 2021.
Baca juga: Kapan Saratoga Bagikan Dividen 2023? Ini Jadwalnya
Laba per saham juga meningkat seiring dengan peningkatan laba bersih. Dari Rp 46,38 per saham pada tahun 2021 menjadi Rp 68,76 pada tahun 2022.
Selama tahun 2022, jumlah gerai AMRT mengalami pertumbuhan sekitar 10,09% atau sebanyak 1.906 gerai, sehingga total gerai mencapai 20.798.
Dari jumlah tersebut, 17.813 gerai dimiliki oleh AMRT dan 2.985 gerai merupakan milik anak perusahaan.
Hingga penutupan perdagangan pada hari Rabu 17 Mei, harga saham AMRT mengalami penurunan sebesar 0,34% menjadi Rp 2.930 per saham.
Meski begitu, selama tahun 2023 saham AMRT telah mengalami kenaikan sebesar 10,57%.
Alfamidi Bagi Dividen 2023
Perusahaan ritel, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) atau Alfamidi bagi dividen senilai Rp 119,9 miliar kepada para pemegang sahamnya.
Menurut Direktur dan Sekretaris Perusahaan MIDI, Suantopo Po, total seluruh dividen sebanyak 30% dari laba yang MIDI peroleh selama tahun 2022.
Rapat umum pemegang saham tahunan sepakat untuk membagikan total dividen kepada pemegang saham sebesar Rp 119,9 miliar atau 30% dari laba tahun 2022.
Ujar Suantopo, Direktur dan Sekretaris Perusahaan MIDI pada hari Rabu 17 Mei 2023.
Suantopo Po melanjutkan dengan menyatakan bahwa Alfamidi bagi dividen akan berlangsung pada tanggal 21 Juni 2023.
Baca juga: Ini Cara Top Up Mobile Legends via Alfamart
Pembayaran dividen adalah untuk para pemegang saham yang namanya masuk dalam daftar pemegang saham (DPS).
MIDI merupakan anak perusahaan dari Alfamart yang bergerak dalam pengelolaan toko ritel.
Alfamart (AMRT) secara konsisten membagikan dividen dengan rasio pembayaran sebesar 30% selama tiga tahun terakhir.
Dalam laporan keuangan akhir tahun 2022, tercatat bahwa pendapatan bersih Perseroan mengalami peningkatan sebesar 15,01% atau sekitar Rp 13,58 triliun.
Pada tahun 2021, pendapatan AMRT hanya sebesar Rp 15,62 triliun pada tahun 2021.
Selanjutnya, laba tahun berjalan yang merupakan milik entitas induk mengalami peningkatan tahunan sebesar 47,91% menjadi Rp 398,91 miliar pada tahun 2022.
Meningkat dari Rp 269,68 miliar pada tahun 2021, sehingga layak bagi Alfamidi bagi dividen sebanyak 30% dari laba tahunan.
Pertumbuhan Gerai Alfamidi 2023
PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI), sebagai emiten ritel yang mengelola Alfamidi, optimis bahwa bisnis ritel akan mengalami peningkatan tahun ini.
Apalagi pemerintah telah mencabut kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) pada akhir tahun 2022.
Baca juga: 8 Saham Menarik Mei 2023, Tahan Volatilitas Pilihan Anak Muda!
Midi Utama memiliki harapan untuk terus mengembangkan jaringan usaha dan menyediakan layanan ritel yang berkualitas tinggi.
Midi fokus meningkatkan layanan pelanggan dan memberikan yang terbaik kepada para pemangku kepentingan.
Pada kuartal I tahun 2023, PT Midi Utama Indonesia Tbk (MIDI) mencatat pendapatan bersih konsolidasian sebesar Rp 4,04 triliun.
Pendapatan MIDI mengalami peningkatan sebesar 12,67% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2022 yang mencapai Rp 3,59 triliun.
Laba bersih MIDI juga mengalami peningkatan sebesar 31,83% menjadi Rp 117,51 miliar, sehingga Alfamidi bagi dividen sesegera mungkin.
Hingga bulan Maret 2023, Midi Utama memiliki total 2.511 gerai, terdiri dari 2.135 gerai Alfamidi, 45 gerai Alfamidi Super, dan 8 gerai Midi Fresh.
Sementara itu, entitas anak yang mengelola gerai convenience store Lawson memiliki 323 gerai.
MIDI melakukan penambahan gerai secara agresif pada kuartal pertama tahun ini.
Data dari MIDI menunjukkan bahwa pada akhir tahun 2022, emiten ritel ini memiliki total 2.363 gerai.
Baca juga: Cara Top Up DANA di Alfamart Anti Ribet!
Dalam tiga bulan pertama tahun ini, terjadi penambahan sebanyak 148 gerai oleh Alfamidi.
Midi Utama membangun 14 gerai Alfamidi, 36 gerai Alfamidi Super, dan 4 gerai Midi Fresh.
Selain itu, anak usaha PT Lancar Wiguna Sejahtera juga berhasil menambahkan 131 gerai convenience store pada kuartal pertama.
Pertumbuhan ekonomi Indonesia pada tahun 2022 mencapai 5,31% berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS).
Ini adalah angka yang lebih tinggi dibandingkan dengan pertumbuhan pada tahun 2021 yang sebesar 3,70%
