Fobis.ID > News > Kapan Saratoga Bagikan Dividen 2023? Ini Jadwalnya

Kapan Saratoga Bagikan Dividen 2023? Ini Jadwalnya

FOBIS.ID – Publik mulai penasaran kapan Saratoga bagikan dividen 2023? Ini jadwal pembagian dividen dari perusahaan milik Sandiaga Uno.

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah mengumumkan rencana untuk membagikan dividen kepada para pemegang sahamnya.

Keputusan ini menjadi salah satu hasilRUPS (rapat umum pemegang saham) pada hari Senin, 15 Mei 2023.

Perusahaan milik Sandiaga Uno ini telah menyetujui pembagian dividen sebesar Rp 1 triliun.

Setiap pemegang saham berhak menerima dividen Saratoga bagikan dividen 2023 sebesar Rp 75 per saham.

Kenaikan Jumlah Dividen 2023

PT Saratoga Investama Sedaya Tbk (SRTG) telah mengumumkan kenaikan jumlah dividen daripada tahun 2022.

Pada tahun sebelumnya, PT Saratoga dengan kode emiten SRTG membagikan dividen sebesar Rp 810 miliar dengan nilai per saham Rp 60.

Saat penutupan perdagangan sesi pertama, harga saham SRTG berada di level Rp 1.715.

Dengan demikian, estimasi yield Saratoga bagikan dividen 2023 mencapai 4,37%.

Sebagai perbandingan, laba bersih perusahaan investasi ini pada tahun lalu mencapai Rp 4,61 triliun, mengalami penurunan dari tahun 2021 yang sebesar Rp 24,88 triliun.

Saratoga BuyBack Saham

Selain itu, Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) yang juga berlangsung setelah RUPS telah menyetujui rencana pembelian kembali (buyback) saham oleh perusahaan.

Anggaran yang Saratoga alokasikan untuk buyback mencapai Rp 150 miliar atau setara dengan 50 juta lembar saham.

Periode pelaksanaan Buy Back akan berlangsung setelah persetujuan RUPSLB tahun berikutnya atau tanggal 30 Juni 2024.

Saratoga juga akan melaksanakan buyback seiring dengan pelaksanaan program insentif jangka panjang kepada karyawan.

Program insentif juga atas persetujuan RUPSLB sebagai bentuk apresiasi pada karyawan.

Manajemen PT Saratoga Investama juga menyampaikan pengumuman resmi kepada Bursa Efek Indonesia (BEI).

Pihak manajemen menjelaskan bahwa saham perseroan yang dipegang sebagai saham treasury akan dialihkan sebagai bagian dari pelaksanaan Program Insentif Jangka Panjang.

Penyaluran program insentif ini akan dimulai sejak penutupan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) tahun 2023 hingga RUPST tahun 2024.

Sebagai perwakilan Saratoga, Ryan mengatakan bahwa tahun ini telah mencatatkan rekor penerimaan dividen tertinggi sebesar Rp 2,6 triliun.

Baca juga: 8 Saham Menarik Mei 2023, Tahan Volatilitas Pilihan Anak Muda!

Sebagian besar pendapatan Saratoga bagikan dividen 2023 berasal dari Adaro Energy Indonesia dan Mitra Pinasthika Mustika (MPMX).

Hal ini merupakan hasil yang sangat positif bagi portofolio perusahaan, Ryan juga berharap bahwa Saratoga bisa  melanjutkan kinerja positif di masa yang akan datang.

Lingkup Usaha Adaro Energy Indonesia dan Mitra Pinasthika

Adaro Energy Indonesia Tbk adalah perusahaan pertambangan batu bara terpadu, bagian dari entitas raksasa PT Saratoga Group.

Perusahaan ini memproduksi batu bara sebanyak 54 juta ton pada tahun 2020 dan memiliki lebih dari 8,1 miliar ton sumber daya batubara.

Kapan Saratoga Bagikan Dividen 2023? Ini Jadwalnya
Kapan Saratoga Bagikan Dividen 2023? Ini Jadwalnya

Adaro juga memiliki 1,4 miliar ton cadangan batubara di berbagai tipe batu bara termal dan metalurgi.

Adaro Energy dan anak perusahaannya bergerak dalam bidang pertambangan batubara dan perdagangan batubara.

Anak perusahaan Saratoga ini juga merambah jasa kontraktor penambangan, infrastruktur, logistik batubara dan kegiatan pembangkit tenaga listrik.

Adaro Energy juga mengelola beberapa anak-anak perusahaan yang menyokong industri batubara.

Baca juga: 8 Daftar Bisnis Franchise F&B Hits dan Paket Usahanya

Lingkup usaha mereka mencakup pertambangan, transportasi dengan kapal besar, pemuatan di kapal, pengerukan, dan jasa.

Proses integrasi berkontribusi positif pada Adaro Energy sebagai perusahaan yang kompetitif dan bisa diandalkan untuk produksi batu bara dan rantai suplai batu bara.

Sedangkan Mitra Pinasthika Mustika (MPMX) merupakan perusahaan konsumer otomotif dan transportasi terkemuka yang berbasis di Indonesia.

Perusahaan ini berdiri pada tahun 1987 oleh William Soeryadjaya.

MPMK memulai kegiatan usaha pada bidang distribusi sepeda motor, kemudian merambah usaha penjualan sepeda motor secara ritel pada 1992.

Baca juga: Film Kabut Berduri Netflix Dipuji Sandiaga Uno Dibintangi Putri Marino

Mitra Pinasthika bergerak dalam industri otomotif utamanya distribusi dan penjualan retail otomotif.

MPMX telah berpengalaman lebih dari 3 dekade dan menjadi pemimpin dalam produk dan layanan otomotif, transportasi, dan mobilitas terpadu.

Sejak tahun 2019, Saratoga menjadi pemilik mayoritas dari saham MPMX yang mencapai 52,21 persen.

Ikuti Kami di Google News

Tinggalkan komentar